Rabu, 10 Juni 2015

Marhaban Yaa... Ramadhan 1436 H

banner ramadhan 1436 h
Sebentar lagi ramadhan 1436 H akan datang menyapa kita, sudahkah kita bersiap untuk menyambutnya, bulan ramadhan , bulan ampunan, bulan yang penuh berkah.
Berikut kami sajikan resume ceramah menyambut Ramadhan beberapa tahun yang lalu di Masjid Miftahul Jannah, KMT Sorong.
Resume Ceramah Menyambut Ramadhan
oleh : Drs. K.H. Bali Pranowo MBA
Ada 3 ( tiga ) hal pokok yang harus dipersiapkan / dilakukan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.
1. At Takhalli; yakni mengosongkan diri dari semua perbuatan maksiat. Hal ini sejogyanya dilakukan mulai dari sekarang , bulan Sya’ban. Menurut Nabi SAW ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk hal ini:
1.1. Berdoa menyambut Bulan Suci Ramadhan, biasanya dilakukan pada bulan Sya’ban : Ya Allah sampaikankan usia hambaMu ini pada bulan Sya’ban dan bulan Ramdhan, Allahumma bariklana fi Sya’ban wa baligna Ramadhan birahmatika ya arhamarrahimin….
1.2. Silaturrahim, sebelum memasuki bulan Ramadhan sangat diajurkan saling memaafkan antara suami dengan isteri dan anak2, dengan sesama teman dan handai tolan.. Bagusnya suami minta maaf lebih dulu terhadap isteri.
Kedatangan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini hendaknya disambut dengan muka yang jernih, hati yang senang dan gembira. Berikut petikan sebagian khotbah Nabi SAW menyambut Ramadhan yg diriwayatkan Imam Ali RA:
“Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa
berkah, rahmat, dan maghfirah, bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malam di bulan
Ramadan adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalah jam
yang paling utama.
“Inilah bulan yang ketika engkau diundang menjadi tetamu Allah dan
dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini napasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi
ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada
Allah, Rab-mu dengan hati yang tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu untuk melakukan saum dan membaca kitab-Nya. Sungguh celakalah
orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah pada bulan yang agung ini.

2. At Tahalli; yakni mengisi bulan Ramadhan dengan segala macam amaliyah kebaikan. Menyiapkan program untuk memanfaatkan semaksimal mungkin bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini. Ada 10 tips dalam mengisi bulan Ramadahan ini:
2.1. Niat, jangan lupa berniat sebelum berpuasa baik dilapalkan atau dalam hati saja, yang penting disengaja dengan hati. Niat sebaiknya dilakukan setiap malam, bisa ba’da Taraweh maupun sebelum makan sahur.
2.2. Sahur, diusahakan selalu makan sahur. Dari Anas bin Malik r.a. ia berkata:
“Telah bersabda Rasulullah SAW.,’Sahurlah kalian, maka sesungguhnya dalam sahur itu ada berkahnya’”(HR Bukhari, Muslim dari Anas bin Malik r.a.).
Dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur, jangan makan sahur setelah taraweh karena takut ketiduran. Saat imsak masih boleh sahur sampai waktu subuh masuk. Prof. Yusuf Qodarawi mengatakan bahwa salah satu hal yang salah dalam tata cara berpuasa di Indonesia adalah adanya penetapan waktu imsak, dimana setelah masuk imsak, tidak boleh makan dan minum lagi. Padahal Nabi SAW pada waktu imsak (10 menit sebelum subuh) masih asik makan sahur, beliau baru berhenti makan dan minum setelah terdengan azan waktu subuh.
2.3. Ta’jilul Iftar, menyegerakan berbuka bila sudah masuk waktu magrib. Berbuka puasa hendaknya dengan makanan yang halal dan baik. Tidak bisa buka puasa dengan ngomong jorok. Nabi SAW berbuka puasa dengan seteguk air sebelumnya membaca Bismillahirrahmanirrahiim kemudian makan satu s/d 3 biji korma., sesudah itu baru membaca doa berbuka puasa: Allahumma laka sumtu wabika amanta waala rizqika aftartu birahmatika ya arhamar rahiimin. Jadi bukan berdoa dulu baru berbuka puasa.
2.4. Sholat Taraweh, tidak perlu diributkan apakah mau sebelas atau 21 rakaat, yang penting dilakukan sesuai dengan yang dicontohkan Nabi SAW. Shollu kama roaitumu ni usholli, Sholatlah engkau sebagaimana engkau lihat aku Sholat. Sholat Nabi SAW bagus, bacaan ayatnya jelas, paki tumakninah, tidak terburu/tergesa2.
2.5. Baca AlQuran, pada bulan Ramadhan segala amal ibadah dilipat gandakan balasannya oleh Allah. Membaca Al Quran 1 huruf saja akan mendapat 100 pahala kebaikan. Bisa dibayangkan jumlah pahalanya bila dibaca satu ayat, satu surah, satu juz maupun tamat 30 juz. Bacalah dimana ada kesempatan baik sendiri maupun bersama dirumah di masjid, ditempat kerja atau usaha.
2.6. Istiqfar, banyak2lah membaca istiqfar Astagfirullahalaziim disetiap waktu. Ada dua fadilah yang akan diperoleh oleh orang yang selalu beristiqfar: yaitu diampuni dosanya2nya dan akan diberi oleh Allah rezki yang tidak disangka2 sumbernya.
2.7. Infaq dan Sadaqah, banyak2lah berinfaq dan sadakah selama bulan suci Ramadhan karena seperti disebutkan dimuka pahalanya berlipat ganda. Tidak hanya dengan harta benda bisa juga dengan melakukan sesuatu untuk kemaslahatan umum ataupun senyum pada saudara kita atau keluarga dirumah sudah bernilai sedekah.
2.8. Berdoa, banyak2lah berdoa dibulan Ramadhan karena merupakan waktu yang paling utama untuk berdoa dan minta ampun serta tobat atas segala dosa dan kekhilafan. Juga karena Nabi SAW pernah Bersabda : Allah akan mengijabah doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka. Nabi SAW selama Bulana Ramadhan selalu membaca doa : Ya.. Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, maka maafkankanlah daku. Disamping itu pada surat AlBaqarah tentang perintah berpuasa terselip diantaranya perintah untuk berdoa. Ayat puasa AlBaqarah183, 184, 185: ayat 186 perintah berdoa: ayat 187 tentang puasa kembali. Hal ini mengisyaratkan bahwa ada kaitan yang erat antara ibadah puasa dengan doa. Jadi jangan tinggalkan berdoa.
2.9. I’tikaf di Masjid, Biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, yakni berdiam diri, hanya mefokuskan diri untuk beramal, berbuat kebajikan, mengkaji ilmu agama di Masjid, tidak pulang kerumah. Orang perempuan juga boleh I’tikaf di Masjid tapi harus tempatnya terpisah dengan laki2. Dalam I’tikaf ini terkandung maksud untuk mengintai datangnya Lailatul Qodar, dimana pada saat itu amal kta akan dibalas dengan balasan lebih baik dari seribu bulan atau lebih kurang 86 tahun. Sungguh luar biasa, umur kita belum tentu atau jarang sekali yg bisa mencapai usia 86 tahun. Kunci untuk mendapatkan Lailatul Qodar adalah kesolehan kita dan orang yang mendapat kannya bisa terlihat setelah Ramadhan berlalu orangnya berubah jauh lebih baik dari sebelumnya.
2.10.Umroh, Nabi SAW pernah bersabda bahwa: Barangsiapa yang melaksanakan Umroh di bulan Ramadhan sama pahalanya dengan haji atau melaksanakan haji bersamaku. Apalagi bila dibarengi dengan I’tikaf di Masjidil Haram, sungguh2 luar biasa pahala dan ganjarannya.

3. At Tajalli, serius melaksanakan ibadah Shyiam dan segala amaliahnya, meng
anggap Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir. Tahun depan belum tentu umur panjang bisa bertemu lagi, atau masih ketemu tapi udah sakit2an. Selagi diberi kesempatan oleh Allah maka pergunakanakanlah dengan sebaik2nya. Jangan sampai Ramadhan berlalu begitu saja. Seperti Nabi SAW pernah bersabda: Sungguh banyak orang yang puasa, akan tetapi mereka tidak mendapat apa2 melainkan lapar dan dahaga saja. Ada 4 (empat) hal yang menghilangkan pahala ibadah puasa:
3.1. Berbohong, lain kata dengan perbuatan, mengada2, curang dan sejenisnya.
3.2. Gosip/Ghibah, membicarakan aib orang lain. Kalau bisa jangan nonton infotainment selama bulan Ramadhan dan forever selamanya, karena isinya berita kehidupan dan rumah tangga para selebriti yang merupakan aib mereka.
3.3. Namimah, jangan mengadu domba orang seorang dengan orang lain atau antar kelompok maupun golongan.
3.4. Syahwat, berupaya sekuat tenaga mengendalikan hawa nafsu yang pantang kerendahan. Jaga pandangan mata jangan sampai melihat aurat orang lain, ser2an, wah2an. Lihat yang pertama rezki dari Allah, Alhamdulillah, lihat yang kedua dosa, Nauzubillah.
Sejogyanya 4 hal yang menghilangkan pahala ibadah puasa diatas agar tidak dilakuakan selama bulan Ramadahn maupun diluar bulan Ramadhan.

Wassalam,
Teriring salam hangat untuk teman temin semua, selamat menunaikan ibadah puasa
Ramadhan 1436 H, mohon maaf bila ada kesalahan baik sengaja maupun tidak
sengaja. Semoga kita mencapai derajat Taqwa. Laallakum tattaquun. Amien

Tidak ada komentar: